Header ADS

Blora Gumregah: Parade Budaya Jadi Wujud Syukur di Usia Ke-275


BLORA, POJOKBLORA.ID -
  Pemerintah Kabupaten Blora menggelar Kirab Budaya sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-275 Kabupaten Blora, Minggu (8/12/2024). Acara ini mengusung tema "Guyub Rukun Nyawiji Gumregah mBangun Blora" dan dimulai dari Pendopo Rumah Dinas Bupati hingga Kantor DPRD Kabupaten Blora.

Drum Band Gita Abdi Praja (GAP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membuka kirab dengan aksi memukau yang memacu adrenalin. Parade budaya ini juga diisi oleh barisan cucuk lampah, penari dari Dinporabudpar, dan formasi khas lainnya seperti Prajurit Tetabuhan, Gunungan Lanang dan Wadon, hingga penampilan duta wisata Manggolo Retno dan Domas.

Bupati Blora Arief Rohman, mengenakan beskap gaya Surakarta, memimpin rombongan kirab dengan berjalan kaki dari Alun-Alun menuju Kantor DPRD. Sesekali ia menyapa ribuan warga yang antusias menyaksikan parade penuh warna ini.

Kirab budaya menggambarkan perjalanan panjang pemerintahan Kabupaten Blora sambil menonjolkan seni tradisional dan kearifan lokal.

Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setiyarso, menjelaskan acara ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan bangga warga terhadap Blora. "Kirab ini menjadi ajang promosi budaya lokal sekaligus hiburan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Blora HM. Dasum menyampaikan harapannya. "Selamat ulang tahun Kabupaten Blora ke-275. Semoga semakin rukun, sehat, dan semangat," ucapnya saat mengikuti kirab.

Acara juga menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan. Kehadiran ribuan pengunjung memberikan dampak positif pada sektor ekonomi lokal, terutama bagi pelaku home industri.

Di sepanjang rute, penonton tidak henti-hentinya mengabadikan momen dengan kamera ponsel mereka. Atraksi barongan dan tari kreasi menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang memadati lokasi kirab.

Sebelum kirab dimulai, Forkopimda dan istri menikmati suguhan seni karawitan di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Panggung kehormatan di depan DPRD Blora menjadi lokasi akhir parade, di mana Bupati dan Forkopimda menyaksikan penampilan dari para peserta.

Antusiasme warga yang begitu besar menunjukkan apresiasi tinggi terhadap budaya lokal. "Kirab ini adalah wujud syukur kepada Tuhan atas wilayah bernama Blora yang kita cintai," kata Iwan Setiyarso.

Dengan suksesnya acara ini, Pemerintah Kabupaten Blora berharap tradisi dan budaya lokal dapat terus lestari, sekaligus memperkuat kebersamaan masyarakat Blora di usia ke-275 tahun. (AdvDinkominfoBlora)

Sponsor

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama