BLORA, POJOKBLORA.ID - Gagasan kawasan industri di Blora terus bergema. Hal itu dalam rangka melihat potensi dan menggaet investor. dantaranya lewat seminar Kawasan Industri Kabupaten Blora di Gedung Bappeda Blora beberapa waktu lalu.
Vice President Petro China, Gusminar menyebut jika Blora sangat memungkinkan berdiri sebuah industri berbasis Gas. Sebab gas menjadi SDA yang baik di Blora.
Sehingga menurutnya harus disiapkan segala hal yang terkait. Terutama dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab banyak SDM dari Blora yang saat ini berada di luar.
"Yang perlu disiapkan yang pertama yakni SDM. SDM menjadi peranan yang sangat penting, selain SDA yang kita miliki," ujarnya dalam keterangan (1/12/2024).
Dalam hal ini, dirinya akan membantu Blora untuk mengajak pengusaha-pengusaha di luar negeri khususnya China untuk melakukan investasi industri di Blora.
"Karena semua itu membutuhkan proses, sedangkan background saya sebagai pengusaha dan bisa membawa pengusaha China ke sini selama regulasi dari pemerintah itu cukup mendukung," tuturnya.
Gusminar menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan investor untuk mewujudkan Blora sebagai kawasan industri yang maju.
"Blora memiliki potensi besar, terutama dengan keberadaan sumber daya alam dan lokasinya yang strategis," ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Batam, Fandy Iod, menyebutkan, Blora memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan agrobisnis terpadu.
“Blora sangat potensial untuk dikembangkan, salah satunya melalui diversifikasi kawasan gas, yakni pabrik pupuk. Dengan begitu, siklus bisnisnya akan terintegrasi dengan sektor pertanian,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa kehadiran fasilitas pendidikan, seperti kampus khusus pertanian, akan semakin memperkuat ekosistem agrobisnis di Blora. “Jika kampus berdiri dan fokus pada pertanian, maka sektor agrobisnis akan bergerak secara menyeluruh,” jelasnya.
Dari hasil kajian kuantitatif yang telah dia lakukan, bahwa tanah di Blora memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Dijelaskanya bahwa di kawasan dengan potensi gas, tanahnya cenderung lebih gembur dan subur, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman.
“Tanah di Blora ini sangat subur. Berdasarkan kajian, kawasan dengan potensi gas biasanya memiliki struktur tanah yang lebih gembur dan cocok untuk pengembangan pertanian,” tambahnya. (Agung/AdvDinkominfoBlora)