Header ADS

KomandanTe Dihapus, Kabar Gembira Caleg PDIP Blora Tak Jadi Korban Lagi


BLORA,POJOKBLORA.ID
– Kabar gembira menyapa para calon legislatif PDIP di Blora, terutama bagi mereka yang sebelumnya dirugikan oleh strategi pemenangan “KomandanTe”. Strategi kontroversial yang sempat menuai pro dan kontra itu kini resmi dicabut oleh DPP PDIP, menandai babak baru dalam politik internal partai banteng moncong putih.

Keputusan ini tertuang dalam surat resmi DPP bernomor 7347/IN/DPP/IV/2025 tertanggal 16 April 2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Surat ini menjadi titik balik penting bagi kader-kader partai, termasuk Indra Eko Sulistyono (akrab disapa Pak Yong), caleg dari Dapil V Blora yang sebelumnya tak dilantik meski meraih suara terbanyak.

Menurut seorang pengamat politik lokal yang enggan disebut namanya, strategi KomandanTe justru jadi bumerang di Blora. “Ini bukan hanya soal kehilangan kursi legislatif, tapi juga ketidakadilan bagi kader yang seharusnya menang. Dicabutnya aturan ini membuka peluang keadilan dikembalikan,” tegasnya.

Pencabutan ini juga diamini oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Saat dikonfirmasi media, ia menjawab singkat namun tegas, “Benar.” Hal ini memperkuat sinyal bahwa DPP memang sedang melakukan evaluasi serius terhadap kegagalan strategi di Pemilu 2024.

Dalam surat pencabutan tersebut, DPP PDIP menyebut bahwa strategi pemenangan berbasis gotong royong yang digagas oleh DPD Jateng tidak berjalan efektif. Bahkan, untuk pertama kalinya sejak 2014, PDIP kalah dalam Pilpres di Jawa Tengah—basis tradisional yang selama ini dikenal sebagai "kandang banteng".

Evaluasi menyeluruh DPP menunjukkan bahwa penerapan strategi “KomandanTe” gagal memberikan hasil signifikan, bahkan justru memperlemah mesin partai di akar rumput. Akibatnya, keputusan tegas pun diambil demi kepentingan strategis partai ke depan.

Dengan pencabutan aturan ini, para kader PDIP yang sempat dipinggirkan kini mulai menatap masa depan dengan harapan baru. Apakah ini akan membuka jalan bagi Indra Eko Sulistyono untuk kembali ke kursi DPRD Blora? Waktu yang akan menjawab, tapi satu hal pasti: peta politik PDIP di Blora akan kembali bergolak.(AGUNG)

Sponsor

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama