 |
| Anggota DPRD Blora, Warsit |
BLORA,POJOKBLORA.ID – Rencana pendirian Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang semula disambut antusias, kini memunculkan polemik hangat di tengah masyarakat. Isu bergulir setelah lokasi yang semula digadang akan dibangun di Kecamatan Blora Kota, kini disebut-sebut akan digeser ke wilayah Kecamatan Cepu.
Pergeseran wacana ini memantik reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat yang menginginkan agar kampus negeri tersebut tetap berdiri di Blora Kota. Mereka menilai pemindahan lokasi justru mengabaikan semangat pemerataan pendidikan dan pengembangan wilayah pusat kota Blora yang masih minim lembaga pendidikan tinggi.
Salah satu suara tegas datang dari Warsit, Anggota DPRD Blora dari Dapil 3 (Randublatung, Jati, Kradenan), yang menyatakan dukungan penuh agar Kampus UNY dibangun di Blora Kota. Ia menilai kawasan Blora Kota merupakan lokasi strategis karena berada di titik pusat pemerintahan, komersial, dan perkantoran, serta dekat dengan zona pertanian yang potensial dikembangkan untuk riset akademik. Selasa, (13/05/25).
“Ini adalah langkah strategis. Blora Kota memiliki infrastruktur yang mendukung untuk pendidikan tinggi. Aksesibilitasnya mudah, letaknya strategis, dan kehadiran kampus negeri di sana akan membawa dampak besar bagi peningkatan kualitas SDM dan perputaran ekonomi masyarakat,” tegas Warsit.
Ia juga menambahkan bahwa dengan hadirnya kampus UNY, anak-anak dan masyarakat Blora akan memiliki kesempatan lebih luas untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus keluar daerah. Hal ini tentu akan memangkas biaya dan memperluas akses terhadap pendidikan yang bermutu.
Menurut Warsit, pemerataan pendidikan tinggi adalah cita-cita besar bangsa yang tak boleh dikompromikan hanya karena tarik-menarik kepentingan. Ia berharap Pemkab Blora bisa mendengar aspirasi masyarakat dan memilih lokasi yang benar-benar memberi manfaat maksimal, bukan hanya jangka pendek, tapi juga jangka panjang.
Situasi ini memunculkan desakan agar Bupati Blora dan Ketua DPRD segera mengambil sikap yang jelas dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas. Banyak pihak menilai ketegasan pemimpin daerah akan menjadi kunci menyelesaikan kisruh yang kian memanas.
Kini, publik menanti kejelasan arah kebijakan. Akankah Kampus UNY benar-benar berdiri di jantung Blora Kota dan menjadi simbol kemajuan pendidikan lokal, atau akan tergelincir oleh kepentingan yang membelokkan semangat pembangunan yang merata dan berkeadilan?(AGUNG)
