 |
| Ketua DPD Partai Gema Bangsa Blora, Siswanto |
BLORA,POJOKBLORA.ID – Partai Gema Bangsa resmi memperkuat pijakannya di Kabupaten Blora. Meski tergolong baru dalam perpolitikan nasional, partai ini tampil dengan konsep berbeda: mendorong sistem desentralisasi dalam pengambilan kebijakan partai. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Gema Bangsa Blora, Siswanto, dalam keterangan persnya, Sabtu (19/7/2025).
“Partai Gema Bangsa adalah partai baru, tapi gagasannya berani: sistem desentralisasi politik. Artinya, pimpinan daerah diberi ruang mengambil keputusan strategis, namun tetap tegak lurus secara loyal kepada provinsi dan pusat,” tegas Siswanto.
Menurutnya, model sentralisasi yang selama ini diterapkan partai-partai politik kerap memutus kedekatan antara kader daerah dan masyarakat akar rumput. Karena itu, Gema Bangsa hadir dengan paradigma baru: memperkuat peran daerah namun tidak melenceng dari AD/ART partai.
Di Blora sendiri, pembentukan struktur partai sudah mencapai 80% dari total 16 kecamatan. “Sudah ada 12 PAC terbentuk. Setelah ini kita bergerak menyusun ranting di desa-desa,” ungkap Siswanto optimistis.
Dalam waktu dekat, Gema Bangsa Blora juga akan memulai sosialisasi langsung ke masyarakat. Targetnya jelas: menjangkau semua lapisan – dari kalangan elit, menengah, hingga warga kecil di pelosok desa.
Fokus Program Gema Bangsa kedepannya adalah bidang Pendidikan, Pertanian, Sosial budaya, Kepemudaan, serta Keagamaan.
“Yang membedakan Gema Bangsa dari partai lain adalah pendekatannya yang membumi. Kami tidak bicara hanya di elite, tapi menyapa langsung para petani, pemuda, dan masyarakat bawah. Kami ingin hadir sebagai partai yang membawa solusi,” ujarnya.
Siswanto menegaskan bahwa ke depan, Partai Gema Bangsa siap berkolaborasi dengan masyarakat untuk membangun Blora secara nyata. Ia ingin jadi mitra perubahan, bukan sekadar peserta pemilu. Harapan kami, Gema Bangsa menjadi partai alternatif yang menjawab kebutuhan masyarakat.(Agung)
