![]() |
Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung |
BLORA, POJOKBLORA.ID – Kebakaran sumur minyak rakyat yang terjadi di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Minggu (17/08/25), langsung direspons cepat oleh Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora. Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, memastikan pihaknya berfokus penuh pada penanganan korban terdampak, mulai dari evakuasi, kebutuhan pangan, hingga layanan kesehatan.
“Begitu menerima laporan, kami segera koordinasi dengan BPBD. Langkah awal adalah evakuasi warga di sekitar lokasi kebakaran, lalu memberikan dukungan makanan untuk korban terdampak. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait penanganan kesehatan warga,” jelas Luluk.
Hingga saat ini, Dinsos Blora telah melakukan droping logistik dan menyiapkan dapur umum serta tenda darurat. Sekitar 50 KK terdampak sudah mendapatkan bantuan makanan, kasur, selimut, serta kebutuhan anak-anak. “Kami juga melibatkan Baznas untuk santunan, serta memastikan korban yang dirawat di rumah sakit sudah aktif pembiayaan BPJS-nya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Dinsos Blora juga berencana membentuk Kampung Siaga Bencana di beberapa wilayah rawan, setelah sebelumnya berjalan di Cepu. Program ini diharapkan mempercepat penanganan darurat bersama para relawan ketika musibah terjadi.
Luluk berpesan kepada warga agar tetap tenang dan mengikuti arahan koordinator lapangan. “Kami pastikan kebutuhan dasar warga terdampak menjadi prioritas. Yang penting sekarang keselamatan dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Dengan langkah cepat tersebut, Pemkab Blora melalui Dinsos P3A menunjukkan komitmen kuat untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat, sekaligus memastikan pelayanan sosial berjalan optimal.(AGUNG)