Header ADS

PLT Camat Jepon Tegaskan Gerakan Kemanusiaan Harus Mengakar, Kampung Donor Jadi Target Penguatan PMI di Desa


BLORA,POJOKBLORA.ID –
Gerakan kemanusiaan melalui kegiatan donor darah kembali mendapat dukungan kuat dari pemerintah kecamatan. Hal itu disampaikan Plt Camat Jepon, Andi Nurrohman, dalam kegiatan Saresahan dan Donor Darah Bersama Relawan PMI Desa/Kelurahan se-Kecamatan Jepon, yang digelar di Pendopo Balai Desa Geneng, Sabtu (22/11/2025).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet, beserta relawan PMI desa/kelurahan se-Kecamatan Jepon.

Dalam sambutannya, Andi Nurrohman menegaskan bahwa gerakan kemanusiaan harus menjadi komitmen bersama dan mengakar di setiap desa. Menurutnya, donor darah bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi aksi nyata untuk menolong sesama.

“Saya yakin di desa manapun, kemanusiaan adalah hal yang harus diutamakan. Gerakan atas dasar saling membantu akan berjalan masif, dan PMI harus mengakar di setiap desa,” tegasnya.

Andi mengapresiasi Desa Geneng yang telah konsisten melaksanakan donor darah setiap tiga bulan serta menjadi desa yang mendapatkan prestasi tingkat nasional sebagai Juara 2 Desa Ramah Perempuan dan Ramah Anak.

“Kegiatan PMI Kecamatan Jepon sengaja dilaksanakan di Desa Geneng sebagai bentuk penghargaan. Desa ini berkembang dengan baik dan mampu menjadi contoh, tidak hanya karena prestasi nasional, tetapi juga karena komitmen kemanusiaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi menargetkan agar kampung donor di wilayah Kecamatan Jepon terus diperbanyak sebagai upaya memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat.

“Untuk target kampung donor, kami akan terus mendukung hal baik. Ketika kesadaran bersama sudah tumbuh, visi kemanusiaan akan bergerak lebih kuat dan luas,” tambahnya.

Ketua PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kebutuhan darah secara umum di Blora saat ini tercukupi.

“Alhamdulillah stok darah kita sekitar 300 kantong. Saat ini sudah ada lima kecamatan yang menjadi kampung donor, yaitu Blora Kota, Jepon, Tunjungan, Kedungtuban, dan Kradenan,” jelasnya.

Ia berharap dukungan pemerintah kecamatan dapat memperluas kampung donor melalui pendekatan langsung ke desa-desa.

“Kami terus mendorong terbentuknya kampung donor. Saya selalu mencoba propaganda melalui pak camat agar desa bisa berkomitmen menjadi kampung donor,” ungkapnya.

Dengan semakin kuatnya komitmen antara PMI, pemerintah kecamatan, dan relawan desa, diharapkan gerakan donor darah semakin masif dan menjadi budaya kemanusiaan yang melekat pada masyarakat Blora.(Agung)

Sponsor

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama