 |
| Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo |
BLORA,POJOKBLORA.ID — Kabupaten Blora tercatat sebagai daerah dengan progres tertinggi di Jawa Tengah dalam kesiapan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, Kiswoyo, terkait perkembangan program strategis nasional tersebut. Selasa,(23/12/25).
Menurut Kiswoyo, secara kumulatif Blora menempati peringkat pertama di Jawa Tengah dalam hal penyiapan lahan dan rencana usaha koperasi desa.
“Untuk Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Blora, secara komulatif di Jawa Tengah masih berada di urutan pertama, terutama dari kesiapan lahan dan unit usaha masing-masing koperasi,” ujar Kiswoyo.
Program Strategis Nasional Dorong Percepatan Operasional
Kiswoyo menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis nasional Presiden RI yang mendorong seluruh daerah agar koperasi desa segera beroperasi dan memberi dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.
“Setiap daerah didorong agar koperasi desa ini bisa segera operasional, sehingga manfaat ekonominya bisa langsung dirasakan masyarakat,” katanya.
Di Kabupaten Blora sendiri, program Koperasi Desa Merah Putih mencakup 295 desa dan kelurahan. Untuk pembangunan gedung koperasi, pemerintah desa diberikan fleksibilitas dalam penyediaan lahan.
“Lahan bisa berasal dari tanah desa. Jika tidak tersedia, bisa menggunakan aset milik daerah. Apabila masih belum memungkinkan, bisa memanfaatkan lahan milik Perhutani,” jelas Kiswoyo.
Dari total 295 koperasi desa dan kelurahan tersebut, Kiswoyo menyebut saat ini sudah ada 177 Kopdes Merah Putih yang dinyatakan siap memasuki tahap pembangunan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini sudah ada 177 koperasi desa yang siap dibangun,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Blora berharap percepatan pembangunan dan operasional Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi pengungkit ekonomi kerakyatan, memperkuat UMKM desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(Agung)
