BLORA, POJOKBLORA.ID - Lembaga Inkubator Bisnis dan Teknologi Kabupaten Blora mengadakan business matching bagi tenant UMKM dampingannya. Delapan tenant UMKM yang bertahan hingga tahap business matching dipertemukan dengan lembaga keuangan, perusahaan dan organisasi kewirausahaan 09/12/2025 di Aula Pertemuan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Blora.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Blora mengapresiasi model Inkubasi Bisnis yang telah berjalan sejak pertengahan tahun 2025. "Program inkubasi bisnis di Blora ini hasil kolaborasi dengan beberapa OPD diantaranya Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Bapperida Blora" Kiswoyo dalam sambutannya.
Delapan tenant yang bertahan hingga proses akhir inkubasi adalah Elmosta Fashion, Ernita Craft, Viesta Shop, Kuzanawa Jamur, Fadisa Kopi, Elthy Mom and Baby Care, Teakland Craft dan Jendil Bang jarwo. Imam Ali Bashori selaku koordinator IBT Blora menyampaikan bahwa seleksi calon tenant dimulai bulan Juni 2025 dilanjutkan beberapa kali forum klasikal peningkatan kapasitas dan pendampingan/mentoring hingga bulan Desember.
"setiap tahap diikuti oleh tenant dengan antusias, kita mengkurasi berdasarkan progres dan performa mereka selama proses inkubasi hingga muncul delapan tenan" imbuh pria yang akrab dipanggil imam alba.
Kusnowi selaku manajer IBT menambahkan apa yang dilakukan IBT juga mendapatkan apresiasi di Forum Inkubasi Jateng DIY oleh Kementerian Koperasi.
"pembedanya, IBT Blora berjalan secara kolaboratif antara bebera OPD, Komite Ekonomi Kreatif, Lembaga Keuangan, Kadin, BUMD Blora, HIPMI, APINDO dan yang lain" terangnya.
sebagai salah satu tenant yang lolos hingga tahap Business Matching Kusnadar owner Kuzanawa jamur menilai inkubasi ini menambah ilmu yang selama ini belum didapatdan menjadikan usahanya lebih terarah serta mengenal banyak pengusaha lainnya.
"tenant yang sudah mengikuti proses inkubasi berharap mendapatkan perhatian dan pendampingan lanjutan serta tidak putus di porses ini agar pengusaha bisa tumbuh bersama" imbuhnya.(Agung)
