Header ADS

Pemkab Blora Bersama Forkopimda Resik-Resik Amankan Rute Strategis Blora–Randublatung


BLORA,POJOKBLORA.ID -
Ruas jalan Blora–Randublatung dinilai vital,  memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian Kabupaten Blora sekaligus memperkuat konektivitas regional, khususnya sebagai penghubung menuju Jalan Tol Ngawi. 

Untuk itu, sebagai bentuk sinergi lintas sektor, Pemkab Blora Bersama Forkopimda Kabupaten Blora bersama OPD Pemkab Blora usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Bela Negara, Jumat (19/12/2025), melaksanakan kegiatan bersih-bersih di sepanjang ruas jalan Blora–Randublatung tersebut.

Kegiatan  yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Blora, Hj.Sri Setyorini itu, tampak hadir juga Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas sekaligus memperkuat peran jalur tersebut sebagai tulang punggung perekonomian dan konektivitas wilayah.

Seiring meningkatnya kepadatan arus kendaraan, jalur tersebut dinilai perlu mendapatkan perhatian dan penataan yang lebih serius.

“Upaya perbaikan lingkungan jalan seperti pembersihan alang-alang dan ranting pohon sangat penting untuk menjaga jarak pandang dan keselamatan pengendara, terutama menjelang lonjakan arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru,” jelas Kapolres Blora,  AKBP Wawan Andi Susanto. 

Menurut Kapolres Wawan,  bahwa ruas Blora–Randublatung juga telah diidentifikasi sebagai salah satu jalur rawan kecelakaan atau black spot di Kabupaten Blora. Kondisi jalan yang naik turun saat melintasi kawasan hutan serta banyaknya tikungan tajam menjadi faktor risiko bagi pengguna jalan.

Sementara itu, Budhe Rini, panggilan akrab Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, mengatakan,  jalur Blora–Randublatung merupakan urat nadi pergerakan ekonomi masyarakat, mulai dari distribusi hasil pertanian, peternakan, hingga mobilitas barang dan jasa antarwilayah.

“Jalan Blora–Randublatung ini sangat vital. Selain mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, jalur ini juga menjadi akses strategis menuju Tol Ngawi yang menghubungkan Blora dengan kawasan regional dan nasional,” ujarnya, Jumat (19/12/2025) .

Menurutnya, peningkatan volume kendaraan di jalur tersebut menjadi indikator tumbuhnya aktivitas ekonomi, namun di sisi lain menuntut peningkatan kualitas infrastruktur dan keselamatan pengguna jalan. Pemerintah Kabupaten Blora, kata dia, berkomitmen melakukan penataan secara bertahap agar jalur tersebut tetap aman, lancar, dan nyaman.

Wakil Bupati juga berharap adanya perhatian khusus dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kapasitas jalan Blora–Randublatung, mengingat fungsinya yang strategis bagi konektivitas regional Jawa Tengah–Jawa Timur.(AGUNG)

Sponsor

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama