BLORA, POJOKBLORA.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Blora terus meningkatkan upaya pengamanan dengan menggelar operasi cipta kondisi sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Blora.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., dalam konferensi pers di Aula Aryaguna pada Jumat (21/2/2025), menyampaikan hasil operasi yang berhasil mengungkap berbagai tindak kejahatan yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.
"Kami telah melaksanakan operasi secara intensif dan berhasil mengungkap beberapa kasus yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkapnya.
Dalam operasi ini, Polres Blora mengungkap 5 kasus narkoba, 3 kasus perjudian, serta 104 penindakan premanisme. Selain itu, terdapat 29 kasus asusila dan 214 kali penindakan terhadap pelanggaran miras, dengan total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 649 botol.
"Kami berharap dengan penindakan ini, masyarakat dapat merasakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif menjelang Idul Fitri," kata Kapolres Blora.
Selain menangani kasus kriminal, operasi ini juga menyoroti aspek keselamatan lalu lintas. Dalam satu bulan terakhir, tercatat 38 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 3 korban meninggal dunia dan 52 orang mengalami luka-luka. Selain itu, sebanyak 726 pelanggaran lalu lintas berhasil ditindak, dengan mayoritas pelanggaran terkait penggunaan helm.
"Kami juga melakukan penindakan terhadap 726 pelanggaran lalu lintas, yang sebagian besar disebabkan oleh pengendara yang tidak memakai helm," tambahnya.
Polres Blora juga menerapkan langkah-langkah preemtif dan preventif guna mengantisipasi tindak kriminalitas, termasuk patroli keamanan, penjagaan objek vital, serta program edukasi "Police Goes to School" untuk meningkatkan kesadaran hukum sejak dini.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah diterapkan, ia berharap masyarakat dapat merayakan lebaran dengan aman, nyaman, dan penuh kedamaian. (Agung)