BLORA,POJOKBLORA.ID – Ketua Blora Crisis Center (BCC), Amin Farid, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pendirian kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kabupaten Blora. Menurutnya, kehadiran kampus negeri tersebut bukan hanya menjadi sarana pendidikan, tetapi juga motor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya di kawasan Pasar Sido Makmur yang kini mengalami penurunan aktivitas.
“Pasar Sido Makmur saat ini kondisinya sepi. Kalau ada aktivitas kampus di dekat situ, tentu akan berdampak langsung pada geliat ekonomi warga,” ujar Amin saat ditemui di Blora, Senin (19/5/2025).
Amin optimis, keberadaan UNY di Blora Kota akan membawa efek domino positif: mulai dari masuknya ribuan mahasiswa, aktivitas dosen dan tenaga pengajar, hingga tumbuhnya usaha-usaha pendukung seperti kuliner, kos-kosan, dan layanan jasa.
“Pedagang bisa kembali mendapatkan pembeli, usaha kecil menengah akan berkembang, dan warga sekitar juga mendapat peluang kerja baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar pengembangan kampus UNY di Blora Kota tidak hanya terfokus pada aspek akademik, tetapi juga menjelma menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemerintah Kabupaten Blora sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap rencana pengembangan perguruan tinggi negeri tersebut. Langkah ini sejalan dengan upaya mendorong pemerataan akses pendidikan tinggi di Jawa Tengah, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah perbatasan.
Saat ini, proyek kampus UNY Blora masih dalam tahap persiapan lahan dan koordinasi lintas lembaga, termasuk proses hibah tanah dari Pemkab kepada pihak UNY. Dukungan dari elemen masyarakat seperti BCC disebut sebagai sinyal positif yang memperkuat legitimasi sosial terhadap proyek tersebut.(AGUNG)
