![]() |
Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Blora, Surat |
BLORA, POJOKBLORA.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora menyiapkan strategi lima tahun ke depan dalam pengelolaan sumber daya air. Kepala Bidang Sumber Daya Air, Surat, menyampaikan bahwa program difokuskan pada tiga hal utama: konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air. Jumat,(02/05/25).
Dalam aspek konservasi, DPUPR menggalakkan penghijauan di daerah hulu dan kolaborasi dengan komunitas peduli sungai. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan secara teknis dan non-teknis.
Blora sendiri dilintasi dua sungai besar, yakni Bengawan Solo dan Lusi, yang berada di bawah kewenangan BBWS pusat. DPUPR telah mengirim data dan usulan program ke BBWS Bengawan Solo dan Pemali Juana untuk dimasukkan ke dokumen Rencana Pengelolaan SDA.
Terkait pendayagunaan, DPUPR mendorong pembangunan embung dan bendungan. Salah satunya adalah rencana pembangunan Embung Karangjati di Kelurahan Karangjati, Blora, yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2025.
Selain itu, pembangunan embung besar juga direncanakan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Tunjungan. Embung ini diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan air dan mendukung sistem irigasi di wilayah tengah kawasan barat Blora untuk wilayah kecamatan Tunjungan dan Banjarejo.
Surat menegaskan bahwa dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten Blora, bidang sumber daya air DPUPR Kabupaten Blora telah mengajukan program kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam jangka lima tahun ke depan secara kolaboratif kepada BBWS Bengawan Solo.
"Program prioritas tersebut yakni pengusulan pembangunan embung di wilayah Blora Selatan antara lain usulan embung Pojok Randublatung, Embung Wulung, Embung Pilang, Embung Sambongwangan, embung Kalisari, embung Doplang dan embung Ngelo serta pelaksanaan pemeliharaan embung keruk, embung gembyungan, embung Jegong dan pemeliharaan sungai Wulung", tegasnya.
Sementara untuk usulan kegiatan yang telah diusulkan melalui BBWS Pemali Juana Semarang adalah pembangunan embung Juruk Kedungrejo Tunjungan, Embung Karangjati, Embung Kunduran, Embung Suruhan Jiken dan Sistem pengendali banjir sungai Lusi Kabupaten Blora serta kegiatan pemeliharaan embung kabupaten Blora dan kegiatan pemeliharaan sungai Lusi Kabupaten Blora.
“Dengan program ini, kami berharap ketahanan air di Blora bisa semakin kuat, terutama dalam mendukung pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Blora,” ujar Surat.(AGUNG)