![]() |
Toko Masyarakat Blora, Herycoco |
BLORA, POJOKBLORA.ID - Desakan pembangunan jalan lingkar di Kabupaten Blora semakin menguat. Tokoh masyarakat Blora, Herycoco alias Bagong, menyuarakan kekhawatiran warga terhadap kondisi jalan-jalan utama di kota yang terus rusak akibat dilintasi truk-truk besar.
"Truk-truk besar itu lewat jalan tengah kota, ke jantung kota. Kalau begini terus, jalan akan hancur selamanya!" tegas Bagong saat ditemui di Blora, Jumat (30/5).
Ia menilai, tambal sulam yang dilakukan di Jalan Gunandar hanyalah solusi sementara yang tidak akan menyelesaikan masalah. Menurutnya, selama truk-truk besar masih diizinkan melewati pusat kota, perbaikan jalan hanya akan sia-sia.
"Tambal sulam itu hanya bertahan sebentar, nanti hancur lagi kalau dilewati truk-truk besar. Harus ada solusi yang lebih permanen, yaitu jalan lingkar," tandasnya.
Bagong berharap, pemerintah Kabupaten Blora segera mendengarkan keluhan masyarakat dan merealisasikan pembangunan jalan lingkar untuk mengalihkan arus truk besar keluar dari pusat kota.
"Kalau tidak segera dibangun jalan lingkar, kota Blora ini akan terus-menerus rusak. Jangan sampai kita hanya sibuk tambal sana, tambal sini, tapi masalah utamanya tidak pernah diselesaikan," ujarnya dengan nada prihatin.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga di sepanjang Jalan Gunandar dan kawasan kota lainnya. Mereka berharap pemerintah daerah benar-benar serius dalam mencari solusi jangka panjang untuk menjaga infrastruktur kota Blora tetap layak dan aman bagi pengguna jalan.(AGUNG)