Header ADS

Penghargaan Blora Ward dan FBI Warnai di Penutupan PPI Jawa Tengah 2025


BLORA,POJOKBLORA.ID
- Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman,  menutup gelaran Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah Tahun 2025  sekaligus menyerahkan sejumlah apresiasi dan penghargaan Blora Award dan Penganugerahan Pemenang Festival Blora Inovasi (FBI) Tahun 2025, Minggu (28/9/2025),  di lapangan Kridosono. 

Untuk diketahui ajang PPI telah berlangsung sejak 26 hingga 28 September 2025, dengan menghadirkan ribuan hasil riset dan karya inovasi dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Bupati menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung dan juga berkontribusi untuk kesuksesan kegiatan PPI kali ini. Khususnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan segenap pihak lainnya.

Disampaikannya, bahwa di Jawa Tengah ini punya banyak potensi untuk dikembangkan kaitannya dengan produk inovasinya. Ia berharap agar semangat kegiatan pameran PPI ini tidak hanya berhenti disini, melainkan bisa menjadi wadah kolaborasi antar daerah.

"Tentunya kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, semoga ini menjadi wadah silaturahim dan juga wadah promosi antar kabupaten satu dengan yang lainnya untuk berjejaring, berkolaborasi dan tentunya kita mendukung apa yang akan menjadi program Bapak Gubernur berkait dengan pertumbuhan ekonomi yang ada di Jawa Tengah, ekonomi kreatifnya tumbuh, UKM-nya juga bisa tumbuh," tambahnya. Berbagai Penghargaan

Pada kesempatan tersebut, di penutupan PPI,  Bupati Arie Rohman juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan Blora Awards dan Festival Blora Inovasi 2025, kepada sejumlah pihak atas inovasi-inovasi yang telah dilahirkan. 

Di sela-sela penyerahan penghargaan, Bupati menegaskan, untuk menjadi kabupaten terinovatif itu tidak harus dengan modal yang mahal. Dengan modal yang dimiliki ternyata bisa menjadi kabupaten terinovatif.

Bupati mengungkap, saat pemaparan inovasi tahun pertama Blora dulu, para juri sempat terkejut karena inovasi yang ditampilkan berasal dari kotoran sapi. 

Dengan populasi sapi terbesar di Jawa Tengah, sekitar 280 ribu ekor, limbah yang sebelumnya terbuang dimanfaatkan menjadi pupuk organik melalui proses pengolahan khusus. Disusul pada tahun kedua ketika kita inovasi para petani kita, petani milenial kita dan yang lainnya.

“Inovasi sederhana namun bermanfaat ini kemudian dijadikan contoh dan diperkenalkan ke daerah lain.Bahwa untuk menjadi kabupaten terinovatif itu tidak harus dengan modal yang mahal. Dengan modal yang dimiliki ternyata bisa menjadi kabupaten terinovatif. Kita harapkan nanti semoga kita bisa mempertahankan untuk menjadi kabupaten terinovatif Indonesia,” pungkasnya

Berbagai lomba dan penghargaan berhasil diraih oleh sejumlah individu maupun lembaga di Blora. Untuk kategori Lomba Video Konten Literasi, penghargaan diberikan kepada Nuraini Khoirul Fatma, Raden Djagad Ar Royan, serta Muhammad Afan Faruq Al Hakim. 

Sementara itu, Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik dimenangkan oleh Perpustakaan Lentera Desa Balong, Perpustakaan Kartini Desa Nglobo, dan Perpustakaan Taufik Hidayah Desa Bacem.

Pada Lomba Pembuatan Resensi Buku berbasis Koleksi Perpustakaan bagi pelajar SMP/MTs, juara diraih oleh Keysha Audreymayna Saputra, Bayu Agung Widianto, dan Serena Candra Dewi. 

Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK, penghargaan diberikan kepada Alya Pinasti Dewi, Ridho Afif Khoirun, dan Zahfarina Zalika Indriawan.

Lomba Menulis “Surat untuk Pak Presiden” bagi pelajar SMP/MTs menghasilkan pemenang yakni Rahma Deasi Riskita, Gabriela Maykasih Nugraha, dan Andnin Nur Afifah. 

Untuk kategori SMA/SMK/MA, para penerima penghargaan adalah Nuril Istiqomah, Ayessa Dwi Martaleta, dan Alya Pinasti Dewi.

Dalam ajang GISA Award kategori persentase cakupan kepemilikan akta kelahiran tertinggi, penghargaan diberikan kepada Desa Bradag Kecamatan Ngawen, Desa Krocok,  Kecamatan Japah, serta Desa Gedongsari Kecamatan Banjarejo. Pada kategori Desa Antikorupsi tingkat Kabupaten Blora, desa yang berhasil meraih penghargaan adalah Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Desa Cabak Kecamatan Jiken, dan Desa Ngilen Kecamatan Kunduran.

Selain itu, juga diserahkan apresiasi kepada peserta yang menjadi juara pada Pawai Pembangunan Dalam ajang Pawai Pembangunan, kategori TK, kategori SMA/SMK, dan kategori umum.

Selain itu, dalam Lomba Media Sosial Award Konten Program Unggulan OPD, penghargaan diberikan kepada Dinas Kesehatan Daerah, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan, serta Dinas Sosial PPPA. Pada bidang Pengawasan Kearsipan Internal, pemenang adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, serta Inspektorat Kabupaten Blora.

Pada Kompetisi Niyama Karya Puraskara, penghargaan diberikan kepada PT Unggul Jaya Blora, Gendhis Multi Manis, dan Angkasa Mitra Niaga. 

Sementara itu, pada Festival Blora Inovasi kategori pelajar, pemenangnya adalah Ary Prasetyo, M. Zaki Dimas Armyda, dan Muhammad Yazdan R.N. Haq, Hylda Rahma Nur Susanti, Vicki Setiawan. Beralih ke kategori Umum yakni pemenangnya adalah Puruhita Wikan Praeska, Gartatik dan Eva Hertnacahyani.

Untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juara pertama diraih oleh Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan, disusul juara kedua oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Riset dan Inovasi Daerah, serta juara ketiga oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Kategori Kecamatan juga turut berpartisipasi, di mana Kecamatan Cepu meraih juara pertama, Kecamatan Ngawen di posisi kedua, dan Kecamatan Blora di posisi ketiga. Sementara itu, dalam kategori Puskesmas, Puskesmas Japah keluar sebagai juara pertama, Puskesmas Puledagel meraih juara kedua, dan Puskesmas Todanan mendapatkan juara ketiga.

Terakhir, pada kategori Terinovatif juara pertama diraih oleh Puskesmas Jepon, juara kedua oleh Puskesmas Japah, serta juara ketiga oleh Puskesmas Sambong. Keseluruhan hasil ini mencerminkan semangat dan kreativitas dari berbagai lapisan masyarakat Blora dalam menghadirkan inovasi untuk pembangunan daerah.

Pemerintah  Kabupaten Blora juga menyampaikan apresiasi penghargaan kepada  lembaga, desa, instansi, maupun individu yang berprestasi. LKS Darul Hakim mendapat penghargaan atas kontribusi dan pengabdian sebagai lembaga kesejahteraan sosial di Kabupaten Blora. 

Desa Kutukan Kecamatan Randublatung meraih apresiasi sebagai Desa Peduli NIB tingkat Kabupaten Blora. Kepala Desa Bangsri Kecamatan Jepon memperoleh Anugerah Radar Bojonegoro di bidang kepemudaan. 

Sementara itu, Waryanto dari BUMDesma Berkah Investama Sejahtera (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) berhasil menjadi juara pertama dalam Festival Bangun Desa Bangun Indonesia tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Prestasi juga diraih Posyandu Dwi Waluyo Desa Kentong dengan meraih peringkat II kategori Posyandu berprestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Di bidang akademik, Arva Dafis Saputra menjadi juara I lomba mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (MAPSI) tingkat Provinsi Jawa Tengah, sedangkan PIK R Gemilang SMA Negeri 1 Blora dinobatkan sebagai BKR dan PIK R percontohan segmentasi usia beresiko. Selain itu, Prio Utomo Berdikari juga mengharumkan nama daerah dengan meraih juara I lomba kelompok KB pria tingkat provinsi Jawa Tengah.

Apresiasi tingkat nasional pun turut diterima, antara lain Drs. Slamet, MM.Pd yang memperoleh anugerah tanda penghargaan Wira Karya Kencana tingkat nasional. Begitu pula Muhammad Arif Sulistiawan, S.AP yang dinobatkan sebagai teladan I dalam pemilihan petugas lapangan Keluarga Berencana non-ASN tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Joni Siswanto dan Endang Pujowati juga berhasil meraih teladan I pada pemilihan pasangan KB lestari 15 tahun tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika mendapat predikat Kabupaten Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP), sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meraih peringkat II organisasi perangkat daerah dengan kinerja jasa konstruksi terbaik tingkat nasional. Inspektorat Kabupaten Blora pun memperoleh penghargaan penanganan pengaduan terbaik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Tak ketinggalan, Desa Geneng Kecamatan Jepon meraih juara II dalam lomba inovasi desa kategori infrastruktur. Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah menerima penghargaan daerah tertib ukur tingkat nasional dari Kementerian Perdagangan, dan Dinas Penanaman Modal serta PTSP mendapat apresiasi atas prestasi kategori "Sangat Baik" dalam kinerja pelayanan. 

Di bidang sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak, sedangkan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan menerima penghargaan inovasi unggulan daerah terinovatif pada Innovative Government Award (IGA).

Puncaknya, RSUD Dr. R. Soetijono Blora turut mendapat apresiasi atas inovasi unggulan Kabupaten terinovatif pada ajang IGA. Deretan penghargaan ini menunjukkan capaian luar biasa Kabupaten Blora dalam berbagai bidang, mulai dari sosial, pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan daerah.(AGUNG)

Sponsor

إرسال تعليق

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

أحدث أقدم