Header ADS

Direktur LSM BCC Minta Gubernur Jateng Salurkan Banprov Damkar untuk Perkuat Mitigasi Kebakaran di Blora

Direktur LSM Blora Crisis Center Blora, Amien Farid Wahyudi 

BLORA,POJOKBLORA.ID –
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Blora Crisis Center (BCC) secara resmi mengajukan permohonan Bantuan Provinsi (Banprov) bidang pemadam kebakaran kepada Gubernur Jawa Tengah. Permohonan ini diajukan sebagai langkah mendesak untuk memperkuat mitigasi kebakaran di Kabupaten Blora, menyusul meningkatnya kasus kebakaran di kawasan sumur minyak masyarakat selama beberapa bulan terakhir. Selasa, (25/11/25).

Rentetan insiden kebakaran yang terjadi, seperti kebakaran penampungan minyak di Desa Plantungan serta kebakaran sumur minyak di Desa Gandu, menimbulkan kekhawatiran serius dan dianggap membutuhkan respons cepat dari pemerintah provinsi.

Direktur BCC, Amien Faried Wahyudi, menyampaikan bahwa Blora membutuhkan dukungan nyata untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian kebakaran yang terus berulang di Blora. Kami memohon perhatian dan bantuan dari Bapak Gubernur Jawa Tengah untuk memperkuat sistem keselamatan kebakaran di daerah ini,” ujarnya.

Dalam surat resmi tersebut, BCC mengusulkan sejumlah fasilitas strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah, di antaranya:

1. Pembangunan dan pemasangan Fire Hydrant di titik-titik rawan kebakaran, terutama pada 2.697 titik sumur masyarakat yang selama ini menjadi perhatian Pemprov Jateng.

2. Penambahan unit mobil pemadam kebakaran, dengan kebutuhan ideal minimal dua unit untuk setiap kecamatan di Kabupaten Blora.

3. Penambahan personel pemadam kebakaran untuk memenuhi standar kecepatan dan cakupan layanan damkar.

4. Pelatihan tenaga ahli dan teknis DAMKAR bagi masyarakat pengelola sumur tua/sumur rakyat sebagai bagian dari penguatan kesiapsiagaan lokal.

Amien menegaskan bahwa permohonan ini selaras dengan Peraturan Menteri ESDM No. 14 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Keselamatan dan Penanggulangan Keadaan Darurat pada Kegiatan Migas. Regulasi tersebut menekankan pentingnya kesiapsiagaan, proteksi kebakaran, dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menghadapi keadaan darurat di sektor migas.

“Bantuan dari Pemprov Jateng akan menjadi langkah nyata sekaligus bukti komitmen pemerintah dalam melindungi keselamatan masyarakat dan memperbaiki tata kelola migas rakyat di Blora,” tambah Amien.

BCC berharap adanya Banprov khusus DAMKAR dapat memperkuat infrastruktur keselamatan kebakaran di Blora sehingga lebih responsif, terukur, dan sesuai standar nasional. Penguatan ini dinilai penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, kerugian material, serta memperbaiki tata kelola sumur minyak rakyat yang selama ini seringkali berisiko tinggi.

“Jika dukungan ini diberikan, kami meyakini Blora akan memiliki sistem proteksi kebakaran yang jauh lebih baik dan siap menghadapi potensi kebakaran di masa mendatang,” pungkasnya.(Agung)

Sponsor

إرسال تعليق

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

أحدث أقدم