Header ADS

Warga Jiken Geruduk PT Pentawira, Desak Rekrutmen Lokal dan Tanggung Jawab Lingkungan


BLORA,POJOKBLORA.ID  –
Ratusan warga Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, menggelar aksi demonstrasi damai di depan pintu masuk PT Pentawira pada Jumat (14/11/2025). Warga menyampaikan kekecewaan karena perusahaan dinilai tidak memenuhi komitmen perekrutan tenaga kerja lokal serta diduga menyebabkan pencemaran lingkungan yang semakin meresahkan.

Ketua Karang Taruna Jiken, Galuh WP, menyatakan bahwa kehadiran industri besar semestinya membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Namun menurutnya, hal itu tidak terjadi.

“Kami mendukung investasi, tapi harus adil. Janji penyerapan tenaga kerja lokal sejak awal berdirinya pabrik justru tidak berjalan. Banyak pemuda desa menganggur, sementara pekerja dari luar lebih dominan,” ungkap Galuh.


Selain ketenagakerjaan, persoalan lingkungan menjadi pemicu utama aksi massa. Warga menilai debu kapur dan limbah operasional pabrik mulai berdampak pada kesehatan, lahan pertanian, hingga sumber air.

“Setiap hari kami menghirup debu kapur. Saat hujan, air meluap membawa sisa-sisa olahan yang mencemari lingkungan. Ini mengganggu kesehatan anak-anak dan lansia. Kami minta perusahaan bertanggung jawab,” tegas Galuh.

Dalam aksi tersebut, warga Desa Jiken mengajukan beberapa tuntutan resmi:

1. Realisasi penyerapan tenaga kerja lokal

Warga mendesak perusahaan melakukan evaluasi rekrutmen dan memprioritaskan warga Jiken yang memiliki kualifikasi.

2. Kompensasi dampak lingkungan

Masyarakat meminta perusahaan memberikan kompensasi yang sepadan dan memperbaiki manajemen lingkungan secara transparan.

3. Rekrutmen yang transparan dan adil

Warga menuntut adanya mekanisme penerimaan pekerja yang terbuka agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

Galuh menambahkan bahwa warga ingin bertemu langsung dengan pimpinan PT Pentawira untuk menyampaikan aspirasi secara utuh.

“Untuk bertemu pimpinan, kami ingin aspirasi disampaikan jelas dan warga mendengar langsung keputusan perusahaan. Harapan kami tuntutan ini segera dipenuhi,” ujarnya.

Aksi massa akhirnya menghasilkan respons dari manajemen PT Pentawira. Pihak perusahaan disebut menjanjikan pertemuan resmi dengan pimpinan dalam 2–3 hari ke depan.

Namun warga menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah lebih tegas apabila janji tersebut tidak dipenuhi.

“Kalau dalam 3 hari tidak ada kejelasan dari pimpinan perusahaan, warga siap menutup pabrik,” tegas Galuh di hadapan peserta aksi.

Aksi berjalan damai dengan pengamanan dari aparat setempat. Warga berharap PT Pentawira membuka ruang dialog dan menunjukkan komitmen nyata demi keharmonisan hubungan perusahaan dan masyarakat Jiken ke depan.(Agung)

Sponsor

إرسال تعليق

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

أحدث أقدم