Header ADS

Blora Satu-satunya di Eks Karesidenan Pati Tanpa Jalan Lingkar, DPC Squad Nusantara: “Sudah Saatnya Jalan Lingkar Dibangun!”


BLORA, POJOKBLORA.ID
— Keprihatinan terhadap kondisi jalan kota Blora kembali mencuat. Ketua DPC Squad Nusantara Kabupaten Blora, Agoes Oni Setiawan, menyuarakan pentingnya pembangunan jalan lingkar (by pass) sebagai solusi krusial untuk mengatasi kerusakan jalan dan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di kawasan perkotaan.

“Kebutuhan jalan lingkar sudah sangat diperlukan. Blora menjadi satu-satunya kabupaten di eks Karesidenan Pati yang belum memiliki jalur alternatif ini. Setiap hari jalan kota Blora dipadati truk trailer dan pengangkut pasir. Ini sangat membahayakan, apalagi sudah beberapa kali terjadi kecelakaan fatal,” ujar Agoes. Selasa, (03/06/25).

Jalan-jalan utama di dalam kota Blora saat ini terus mengalami kerusakan akibat lalu lintas kendaraan berat yang tidak memiliki rute alternatif. Akibatnya, jalan cepat rusak, kemacetan meningkat, dan yang paling mengkhawatirkan adalah tingginya risiko kecelakaan yang menimpa pengguna kendaraan roda dua.

“Beberapa kejadian tragis telah merenggut nyawa pengguna motor, hanya karena harus berbagi jalan dengan truk besar yang seharusnya bisa dialihkan ke jalur luar kota,” imbuhnya.

Dalam pandangan DPC Squad Nusantara, pembangunan jalan lingkar harus menjadi prioritas dalam masa kepemimpinan Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Sri Setyorini selama lima tahun ke depan. Infrastruktur ini dinilai sangat penting demi:

Menjaga keawetan jalan utama dalam kota

Meningkatkan keselamatan berlalu lintas

Mempercepat distribusi logistik antarwilayah

Mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pinggiran

“Kami sangat berharap ada kolaborasi nyata antar-stakeholder — Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan Balai Jalan Nasional — untuk segera merumuskan trayek ideal bagi kendaraan angkutan berat. Masyarakat Blora tidak bisa terus menunggu,” tegas Agoes.

Seruan ini mempertegas aspirasi masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan dari perkembangan infrastruktur wilayah tetangga. Semarang, Pati, Rembang, hingga Grobogan telah lebih dulu memiliki jalan lingkar sebagai penyangga mobilitas perkotaan.

Kini, sorotan tertuju pada komitmen Pemkab Blora dalam menjawab kebutuhan mendesak tersebut. Apakah tahun ini menjadi awal perencanaan strategis? Apakah akan ada anggaran prioritas di APBD? Warga Blora menanti bukti nyata, bukan janji.(AGUNG)

Sponsor

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama