Header ADS

Jabatan Pimpinan BUMD di Blora Segera Berakhir, Bupati Didesak Tentukan Arah Baru

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Blora, Pujiariyanto

BLORA, POJOKBLORA.ID
Dinamika baru di lingkup Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Blora mulai terasa. Sejumlah posisi strategis di BUMD kini tengah dievaluasi menjelang habisnya masa jabatan pimpinan. Sorotan utama mengarah pada tiga BUMD penting milik daerah: PT Blora Patra Energi (BPE), PT Blora Patragas Hulu (BPH), dan Blora Artha.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Blora, Pujiariyanto, membenarkan hal ini. “Masa jabatan tiga komisaris PT BPE dan Direktur Utama Blora Artha akan selesai pada Akhir Juni 2025, sementara Direktur Utama BPH akan berakhir akhir Juli 2025,” jelas Pujiariyanto, Senin (2/6/2025).

Ia juga menambahkan, nota dinas terkait pengisian jabatan tersebut telah diajukan kepada Bupati Blora, Arief Rohman, selaku pemegang saham pengendali. “Keputusan ada di Pak Bupati, apakah akan diperpanjang atau diisi dengan orang baru. Kalau ganti baru, perlu dibentuk panitia seleksi (Pansel). Kalau diperpanjang, tinggal disposisi saja,” terang Puji.

Perjalanan tiga BUMD ini tak lepas dari sorotan publik.

🔹 PT Blora Patra Energi (BPE), yang mengelola sektor migas, masih menghadapi tantangan optimalisasi aset daerah dan kontribusi ke PAD.

🔹 PT Blora Patragas Hulu (BPH), perusahaan yang bergerak di sektor hulu energi, juga dinilai perlu gebrakan baru agar bisa mendongkrak kinerja.

🔹 Blora Artha, BUMD di sektor keuangan, saat ini dalam situasi krusial yang harus segera diisi untuk menjaga stabilitas operasional.

Sejumlah pihak mendorong agar evaluasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar mempertimbangkan kinerja, dedikasi, dan terobosan yang sudah dilakukan. “Blora butuh BUMD yang bukan cuma sekadar ada, tapi juga menghasilkan. Apakah diperpanjang atau ganti baru, jangan asal-asalan,” ujar salah satu tokoh masyarakat di Blora.

Kini, semua mata tertuju pada Bupati Blora, Arief Rohman, untuk menentukan langkah strategis berikutnya. Apakah memilih perpanjangan untuk stabilitas? Atau membuka peluang dengan merekrut sosok baru yang punya visi segar untuk membawa BUMD Blora lebih maju?

Keputusan ini bukan hanya soal jabatan, tapi juga masa depan pengelolaan aset dan ekonomi daerah.

Akankah ada perubahan besar di tubuh BUMD Blora? Atau status quo yang dipertahankan? Kita tunggu langkah Bupati Arief Rohman dalam waktu dekat.(AGUNG)

Sponsor

إرسال تعليق

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

أحدث أقدم